[wartanusantara.id] Buku yang ditulis saudara Ahmad Murjoko ini cukup komprehensif membahas bagaimana Mosi Integral ini terjadi dan mengubah jalan poltik bangsa ini. Saya atas nama PP Persis menyampaikan selamat atas terbitnya buku ini._K.H.A. Zakaria (Ketua Umum PP. Persatuan Islam).
Mosi Integral Mohammad Natsir pada 1950 merupakan tonggak sejarah penting dan menentukan dalam kehidupan bangsa. Mosi Integral itu menyatukan dan menyelamatkan Indonesia dari perpecahan. Mosi Integral Natsir, walau nyaris terlupakan, merupakan bukti komitmen tokoh-tokoh Islam terhadap NKRI. Jangan sekali-kali lupakan sejarah: Jasmerah!_Prof. Dr. M. Din Syamsudin (Ketua Dewan Pembina Majelis Ulama Indonesia)
Buku ini juga penting untuk mengedukasi bangsa ini, terutama generasi milenial, agar tidak terpengaruh oleh pemikiran sekuler dan Islam-phobia. Buku ini juga penting untuk menangkis ideologi “Indonesia-phobia” yang menganggap negara ini sebagai negara kufur dan bid’ah yang tidak ada kaitan dengan Islam dan para ulama._Dr. Hidayat Nur Wahid, MA (Ketua MPR-RI 2004-2009)
Buku Mosi Inteng Natsir 1950 yang ditulis saudara Murjoko ini hadir di saat yang tepat untuk mengisi kekosongan diskusi sejarah mengenai Mosi Integral yang berhasil menyatukan kembali Indonesia yang saat itu sedang terpecah ke dalam beberapa negara bagian. Saya ucapkan selamat atas terbitnya buku ini. Semoga dapat membawa manfaat bagi kita semua._Prof. Dr. Arif Satria (Rektor lnstitut Pertanian Bogor)
Di tengah tarik-menarik antara tokoh komunis, liberal, nasionalis dan religious, Natsir mampu menjadi penarik rambut di dalam tepung, rambut tertarik tepung tak rusak. Kehadirannya mampu menjadi peredam konflik intern dan ekstern kebangsaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mosi Integral yang ditulis dalam buku ini menjadi bukti yang tidak bisa dibantah atas perannya itu. Seiamat atas terbitnya buku ini. _Dr. Abdul Somad, Lc., MA (Da’i dan Visiting Professor pada Universiti Islam Sultan Sharif AIi Brunei Darussalam)
------------------
MOSI INTEGRAL NATSIR 1950
Penulis: Ahmad Murjoko
Berat: 300 gram.
Harga: Rp. 85.000,-