Oleh Lilis Kamilatun Nisa
Belajar mengatur keuangan tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa saja . Anak-anak pun
semestinya sudah diajarkan bagaimana mengatur uang yang dimilikinya agar mereka terbiasa untuk
mengendalikan pengeluaran. Membiasakan mereka menyimpan uang untuk mendapatkan sesuatu
dengan usaha sendiri merupakan sesuatu yang patut untuk diterapkan. Orang tua maupun
pemerhati anak dapat mengajarkan anak untuk memperhatikan apa yang beli, bermanfaat, atau
tidak bagi dirinya, dan belajar untuk tidak mudah tergoda dengan iklan.
Orangtua sebaiknya juga tidak memberikan uang terlalu banyak kepada anak. Jika ingin
memberikan mereka uang, bisa saja dalam bentuk penghargaan karena telah melakukan sesuatu
yang baik, atau karena berhasil menyisihkan sebagian uang saku mereka. Berbicara soal mendidik
anak dalam mengatur keuangan sejak dini, kita harus menyesuaikannya dengan tingkatan usia
mereka. Karena berbeda usia berbeda pula pola piker anak-anak, sehingga dibutuhkan strategi
yang berbeda agar proses pembelajaran bisa belajar dengan optimal.
Memasuki usia remaja sebagian orang masih belum mengetahui pentingnya mengatur keuangan.
Hal ini dilihat dari gaya hidup yang tidak sebanding dengan penghasilan atau bahkan masih
mengandalkan pemasukan dari orang tua.
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Andy nugroho, menekankan agar
remaja sebaiknya mulai belajar cara mengatur keuangan sejak dini agar aman dimasa tua.
Menurut dia, dalam mengatur keuangan itu tidak hanya sebatas bagaimana kita mendapatkan
uang. Namun juga bagaimana kita menghabiskannya.
” hal tersebut menjadi penting karena keadaan dan harga-harga semakin lama bukan semakin
menurun , (tapi) semakin naik. Sehingga generasi mereka tidak bisa bersantai-santai atau bersikap
masa bodoh pada keadaan,”
Hal yang sebaiknya dilakukan oleh remaja yaitu belajar mengatur keuangan. Apalagi untuk mereka
yang keuangannya masih bersumber pada orang tua agar bisa menyesuaikan dengan gaya hidup.
“karena gaya hidup bisa dibilang jadi pemicu seberapa banyak uang akan kita habiskan. Hal ini
tentu butuh usaha dan kemauan keras, karena para remaja pada umumnya ingin selalu terlihat
sama dan serupa dengan apa yang dilakukan oleh kelompok-kelompok hidupnya.”
Cara mengatur keuangan “Penghasilan sebesar apapun tidak akan pernah cukup memenuhi
kebutuhan jika anda tidak pernah puas dan pandai mengatur keuangan pribadi. Orang-orang yang
beruntung secara financial pun akan mengalami masalah financial jika tidak dapat mengatur
keuangan pribadi dengan baik.”
Sejatinya, mengatur keuangan pribadi merupakan kunci utama dalam menggapai kesuksesan
financial. Apalagi dengan semakin meningkatnya biaya hidup menuntuk kita untuk lebih cerdas
dalam mengatur keuangan agar tidak terperangkap dalam utang. Jika anda belum atau telah
berkeluarga, mari biasakan diri dari sekarang untuk mengatur keuangan lebih baik yang mana akan
banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Mengatur keuangan pribadi anda “kita dapat mengatur keuangan pribadi dengan memahami dua
konsep sederhana, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Penghasilan adalah jumlah uang yang anda
peroleh seperti gaji bulanan, pendapatan usaha, pendapatan investasi, uang pensiun, uang sewa,
dan lain sebagainya. Sedangkan pengeluaran adalah pembayaran produk atau jasa yang dikonsumsi
melalui penghasilan kita.
Keuangan pribadi terdiri atas berbagai topic seperti mencatat pendapatan, membuat anggaran, dan
mengelola pinjaman dengan bijak. Dengan memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan akan
membuat anda hidup dengan baik hari ini dan membangun masa depan keuangan yang stabil.
Mencatat rincian pendapatan “rincian pendapatan ini berasal dari gaji sebagai seorang karyawan
perusahaan atau pegawai negeri.
Membuat anggaran pengeluaran yaitu dengan “sedekah” dengan bersedekah, seseorang tidak akan
jatuh miskin dan melarat. Justru semakin banyak bersedekah, semakin besar potensi rezeki
seseorang akan berlimpah. “kebutuhan rutin” setiap bulan, ada kebutuhan penting yang harus
dipenuhi secara rutin, seperti membeli kebutuhan dapur, membeli keperluan mandi, membayar
listrik dan air, dan lain sebagainya. “tabungan” tabungan adalah salah satu hal penting yang harus
dimiliki dan dipersiapkan bagi semua orang tanpa terkecuali, karena dapat digunakan untuk
berbagai hal seperti membeli rumah, membayar keperluan tak terduga, musibah dan lain-lain.
Mengelola pinjaman dengan bijak “hampir setiap penduduk di Indonesia memiliki pinjaman, baik
itu kredit tanpa agunan, pinjaman karyawan, kredit kepemilikan rumah KPR, kredit mobil, atau
modal usaha. Apalagi dengan berkembangnya perekonomian Indonesia, pemerintah beserta
perusahaan swasta berbondong-bondong mendukung dan memberi pinjaman modal usaha ke
masyarakat untuk merintis atau mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah.
Demikian langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengatur keuangan pribadi anda.
Memiliki pengetahuan tentang keuangan dapat menstabilkan perekonomian anda. Mulailah
mengatur keuangan pribadi agar anda tidak hanya terbebas dari lilitan tetapi juga dapat memenuhi
kebutuhan sekarang dan masa depan seperti memiliki bisnis yang lancar, membeli rumah,
berliburan keluar negeri, menyekolahkan anak hingga sarjana dan lain sebagainya.
Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI SEBI)
Bentarsari, Salem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah
Gmail : kamilatunnisa24@gmail.com