Pandemi Corona, Belanja di Tetangga via Online aja #Dirumahaja

oleh Tiara Friayu Utama


Pandemi Covid-19 turut mengubah pola bertindak dan berkegiatan termasuk cara konsumsi kita. Belanja online tampaknya menjadi pilihan favorit masyarakat di tengah meningkatnya stres akibat pandemi virus corona. Kasus positif Covi-19 terus bertambah hari demi hari. Di Indonesia, jumlah kasus positif virus yang pertama kali ditemukan di China tersebut bahkan telah mencapai lebih dari 3.000 kasus.


Pandemi Covid-19 membuat masyarakat di dunia cemas, termasuk Indonesia. Pun di daerah saya, berdampak pada penjualan kebutuhan sembako tetangga saya yang mengalami penurunan secara drastis. Maka dari itu saya berinisiatif Untuk memudahkan pelanggan berbelanja dari rumah, dengan memfasilitasi belanja kebutuhan rumah tangga via online. Kemudian saya membuat Posdig ( Poster Digital ) tentang warung sembako yang pemiliknya sering saya sapa dengan tante Butet dan agar dapat menarik customer dengan meminta persetujuan dengan tante butet ( pemilik toko sembako) yang setuju dengan nama tokonya yang baru untuk di promosikan melalui via daring dan media sosial lainnya. Setelah selesai,saya memberi tahu tentang hasil karya saya dan tante butet setuju dengan design yang saya tunjukan lalu saya mulai men share via online begitu pun tante butet.


Dan Alhamdulillah kami mendapat repon yang sangat positif karena tidak sampai 24 jam tante sudah mendapat beberapa orderan dari para tetangga yang lain. Tante langsung memberi tahu saya via online PC (Personal Chat) “ puji tuhan sayang, karena bantuan kamu tante banyak orderan kurang dalam kurun waktu 1 hari tante buat status udah banyak menerima pesanan” pesan teks via whatsap yang pasti dengan logat batak nya yang sangat kental pasti. Tentu saya merespon dengan sangat amat senang karena dapat membantu tetangga sekitar “Syukur alhamdulillah tante ikut senang mendengarnya...semoga membantu untuk kedepannya juga yah” Balas saya via teks Whatsap.


Dalam menyikapi pandemi Covid-19 ini suah sewajarnya kita boleh waspada tetapi jangan sampai berlebihan dan panik akan pandemi ini, dan walaupun kebijakan pemerintah untuk bekerja dari rumah sudah ditetapkan jangan sampai mengurangi amal baik kita kepada sesama. Karena dampak dari pandemi ini bukan hanya tetang jarak sosialisasi tetapi dengan menurunnya sektor perekonomian yang sangat drastis. Yang akan sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup sesama manusia.

 

Sekian,

Terimakasih .


0/Post a Comment/Comments