[wartanusantara.id/2-3-2022] Tak dapat dipungkiri bahwa eksistensi pemuda islam dalam kehidupan sangat penting, karena merekalah yang memiliki potensi untuk memajukan umat muslim di masa yang akan datang. Dalam setiap kurun waktu, kemarin, kini dan esok pemuda senantiasa berdiri di garis terdepan. Baik sebagai pembela kebenaran yang gigih ataupun sebagai pembela kebatilan yang canggih.
Di dalam Al – Qur’an sendiri pun terdapat beberapa kisah tentang pemuda, seperti kisah Ashabul Kahfi (18:9-22), kisah pemuda Ibrahim (21:60,69 dan 2:258) dan pemuda yang dibunuh oleh ashabul uhdud (Tafsir Ibnu katsir QS. Al – Buruj)
Pentingnya memanfaatkan masa muda digambarkan dalam hadist Rasulullah SAW. Sebagai berikut : “manfaatkanlah yang lima sebelum datang yang lima : masa mudamu sebelum datang masa tuamu; masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu; masa kayamu sebelum datang masa miskinmu; masa hidupmu sebelum datang masa matimu; masa luangmu sebelum masa sibukmu” (H.R Al Baihaqi)
Nah jadi apa saja nasihat untuk pemuda muslim, terutama pemuda muslim di zaman ini:
1. Memahami Islam
Mustahil pemuda dapat memuliakan islam jika mereka tidak memahami islam itu sendiri. Zaman sekarang banyak pemuda islam tapi tidak mau memahami islam dan mengikuti ajaran islam bahkan takut dan benci terhadap islam. Hal ini yang membuat pemuda zaman sekarang tidak tentu arah dalam kehidupan, oleh karena itu perlu bagi pemuda muslim untuk memahami islam karena masa depan ditentukan oleh pemuda. Inilah nasihat untuk pemuda yang pertama.
2. Mengimani segenap ajaran Islam
Iman kepada seluruh ajaran islam merupakan salah satu bagian dari memahami islam. Pemuda yang mengimani seluruh ajaran islam dengan pemahaman yang baik maka ia akan mengikuti ajaran islam itu juga dengan baik dan menjalaninya pun terasa mudah.
3. Mengamalkan dan mandakwahkan Islam
Ciri orang yang tidak mengalami kerugian dalam hidup adalah senantiasa mengamalkan dan mendakwahkan islam. Dakwah adalah kewajiban seluruh muslim, tidak hanya orang tua saja namun pemuda juga harus bisa berdakwah ke masyarakat sekitar terutama ke temannya. Pemuda tidak semestinya malu menyerukan amar ma’ruf nahi munkar. Dalam sebuah hadist dikatakan : “barangsiapa menyeru kepada kebaikan maka ia akan memperoleh pahala sepadan dengan orang yang mengerjakannya”. (HR. Muslim)
4. Tazkiyatun nufus (pensucian jiwa)
Dan termasuk di antara yang dibutuhkan oleh pemuda Islam, dan wajib bagi kita untuk memberikan nasihat dengannya, hendaknya dia memiliki waktu khusus untuk mensucikan jiwanya. Sehingga dirinya bersungguh-sungguh dan menempa (menggembleng) jiwanya untuk mendirikan ibadah-ibadah sunnah yang dimudahkan baginya, seperti shalat malam, berpuasa di hari-hari yang memiliki keutamaan, dan membaca wirid dan dzikir harian. Hal ini akan meningkatkan ke-istiqamah-an untuk meniti jalan hidayah, disertai konsisten dalam menjaga pandangan dari hal-hal yang diharamkan, menjaga pendengaran dari hal-hal yang munkar. Dan demikianlah seluruh anggota badannya, dia menjaganya dari terjerumus ke dalam sesuatu yang mendatangkan murka Rabb-nya dan tidak meridhai-nya.
5. Menjadi teladan yang baik bagi masyarakat
Sudah sepatutnya pemuda muslim menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya. janganlah perbuatannya bertentangan dengan ucapannya. Hendaklah dia berhias dengan akhlak-akhlak mulia yang dia dakwahkan, melaksanakan ketaatan sebagaimana yang dia anjurkan kepada masyarakat. Dia menjadi teladan bagi masyarakat dalam (memegang) amanah, istiqomah, kejujuran, menjaga kehormatan, dan akhlak-akhlak mulia lainnya.
6. Bangga dengan agamanya dan tidak mengikuti orang-orang kafir.
Pemuda muslim yang benar adalah mereka yang tidak mengikuti gaya hidup dan kebiasaan orang kafir. Zaman sekarang lebih banyak pemuda muslim yang perilakunya tidak seperti orang islam, banyak kita saksikan pada hari ini di penjuru dunia yang mengikuti orang-orang kafir dalam pakaian, penampilan, dan perilaku mereka adalah kelompok pemuda. Sangat disayangkan. Oleh karena itu, di antara peran pemuda muslim adalah hendaknya dia bangga dengan agamanya. Tidak malu menampakkan syi’ar-syi’ar agamanya. Tidak pura-pura di hadapan manusia ketika beribadah kepada Pencipta-nya. Seharusnya pemuda muslim bangga dengan agamanya sendiri dan mengikuti ajaran syariat yang sudah dijelaskan di dalam Al – Qur’an.
7. Mempersaudarakan manusia dalam ikatan Islam
Pemuda sudah seharusnya juga berperan dalam menjalin ukhuwah islamiyah sesama muslim, seperti yang dikatakan dalam sebuah hadist : “setiap mukmin yang satu bagi mukmin lainnya bagaikan suatu bangunan, antara satu dengan yang lain saling mengokohkan”.
8. Optimis terhadap masa depan Islam
Pemuda muslim tidak boleh memiliki jiwa pesimis. Sebaliknya, harus optimis akan hasil perjuangannya dan yakin bahwa ada pertolongan serta balasan dari Allah SWT. Pemuda muslim harus berani menghadapi kehidupan dan yakin bahwa masa depan ada di tangan islam.
9. Instropeksi diri (Muhasabah) terhadap segala aktivitas yang telah dilakukan
Intropeksi dan evaluasi diri dilakukan agar pemuda tidak mengulang kesalahan yang sama di hari mendatang, tidak terjebak dengan permasalahan yang sama dan mampu memperbaiki diri ke arah yang lebih baik
10. Ikhlas dalam segenap pengabdian di jalan Islam
Hal yang terpenting dari semua aktivitas kita terhadap islam adalah ikhlas. Pemuda yang mengabdikan dirinya di jalan dakwah harus memiliki keikhlasan yang tinggi karena berjuang di jalan Allah penuh rintangan. Jika pemuda sulit untuk ikhlas maka jalan yang ditempuh akan terasa berat dan membuat pemuda mudah menyerah.
Alhamdulillah itu 10 nasihat untuk pemuda muslim zaman sekarang. Semoga nasihat untuk pemuda ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Kami memohon kepada Allah Ta’ala untuk memperbaiki kondisi umat Islam, dan memberikan petunjuk kepada para pemudanya untuk beramal yang diridhai Rabb-nya dan menjadikan mereka sebagai petunjuk yang menerangi (jalan kebenaran). Wallahu a’lam.
Ditulis oleh Nurul Afifah
Mahasiswi STEI SEBI
Daftar pustaka
Buku super mentoring 2