Ditulis oleh Nadiya Syafiqoh
Mahasiswa STEI SEBI Depok
WARTANUSANTARA.ID|OPINI-- Sombong merupakan sifat tercela, dimana pelaku membesarkan apa yang ia miliki untuk dipamerkan, tujuannya agar orang lain melihat dan mengganggap dia memiliki sesuatu yang belum tentu orang lain miliki.
Tentunya sombong bukan sifat yang boleh dilakukan ya kawan. Karena hal tersebut menjadi perbuatan dosa dan membuat orang lain tidak nyaman. Coba deh bayangkan, kalian suka kesal tidak kalau ada teman yang memamerkan barang seolah-olah hanya dia yang bisa mendapatkannya?
Ada berbagai cara untuk mematahkan kesombongan seseorang, salah satunya yaitu membalas dengan kesombongan yang lebih besar yang kita miliki.
Cara ini tentu tidak asing lagi bagi sebagian orang. Misal, dalam video tiktok beredar menampilkan sekelompok orang yang sedang memamerkan HP IPhone mereka.
Seperti yang kita ketahui, IPhone merupakan merk HP yang memiliki range harga Tinggi. Tidak heran jika IPhone kerap menjadi simbol ajang gengsi-gengsian anak muda sehingga mereka merasa bangga dan merasa jika "circle" mereka adalah circle orang berada.
Lalu video tersebut di stitch atau dibalas dengan video oleh sekelompok orang yang memakai HP Samsung flip yang mana merk HP tersebut memiliki tampilan lebih canggih, kekinian, dan mungkin masih jarang ditemukan dengan caption, "Maaf ya mbak HP kami memang bukan IPhone, tapi apa HP mba bisa dilipat dan diputar seperti kami? "
Tetapi banyak yang masih meragukan cara ini. Sebenarnya boleh tidak sih jika kita membalas kesombongan mereka? Apa kita justru sama saja seperti mereka yang berlaku sombong?
Dari beberapa kitab menjelaskan bahwa menyombongi orang yang sombong termasuk sedekah lho. Karena ibarat sombong kepada orang yang fasik.
إن التكبر على المتكبر صدقة" كالتكبر على الفاسق بريقة محمودية للشيخ أبي سعيد الخادمي
"Sesungguhnya sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah seperti sombong kepada orang fasik."
Dari penjabaran tersebut bisa disimpulkan kalau sombong ke orang sombong itu boleh, asalkan tujuan kita adalah untuk menyadarkan mereka bahwa diatas langit itu masih ada langit.