Mahasiswa STEI SEBI Depok Belajar 5 Pilar Bisnis dari UMKM Herbavera Indonesia


[WARTANUSANTARA.ID] 
Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Syariah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Depok tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga mengaplikasikan konsep bisnis di dunia nyata. Salah satu cara mereka melakukannya adalah dengan mengunjungi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Herbavera Indonesia Kota Depok, yang bergerak di bidang produk herbal dan alami. Kunjungan ini merupakan bagian dari mata kuliah Lab Bisnis, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengelola bisnis.

Dalam kunjungan ini, mahasiswa mempelajari 5 pilar bisnis yang menjadi fondasi bagi keberhasilan Herbavera Indonesia, yaitu model bisnis, pemasaran, operasional, keuangan, dan sumberdaya manusia. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing pilar:

Model bisnis adalah rencana perusahaan untuk menghasilkan laba dengan mengidentifikasi produk atau layanan yang akan dijual, target pasar yang telah diidentifikasi, dan biaya yang diantisipasi. Mahasiswa memahami dan menganalisis secara mendalam model bisnis Herbavera Indonesia, yang menawarkan produk herbal dan alami yang berkualitas, aman, dan halal, dengan harga yang terjangkau dan bersaing.

Pemasaran adalah proses mengkomunikasikan nilai produk atau layanan kepada pelanggan potensial dan eksisting, dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas. Mahasiswa memperhatikan beberapa aspek dalam strategi pemasaran yang digunakan Herbavera Indonesia, seperti segmentasi pasar, penentuan harga, promosi, distribusi, dan branding.

Operasional adalah aktivitas yang berkaitan dengan produksi dan pengiriman produk atau layanan kepada pelanggan. Mahasiswa terlibat langsung dalam operasional Herbavera Indonesia, mulai dari proses pembuatan produk, pengemasan, penyimpanan, hingga pengiriman. Mereka juga mengidentifikasi potensi peningkatan efisiensi produksi, dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen operasional, seperti perencanaan, pengendalian, dan peningkatan kualitas dan produktivitas.

Keuangan adalah aspek yang berkaitan dengan pengelolaan dana perusahaan, baik yang berasal dari dalam maupun luar perusahaan. Mahasiswa meneliti laporan keuangan Herbavera Indonesia, yang mencakup laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Mereka juga belajar tentang cara mengelola keuangan yang baik dan tepat, dengan memperhatikan aspek-aspek seperti penganggaran, peramalan, analisis, dan pengambilan keputusan.

Sumberdaya manusia adalah aspek yang berkaitan dengan pengelolaan orang-orang yang bekerja di perusahaan, baik yang berstatus karyawan maupun mitra kerja. Mahasiswa mempelajari bagaimana Herbavera Indonesia merekrut, melatih, memotivasi, dan mempertahankan sumberdaya manusia yang berkualitas, profesional, dan kompeten. Mereka juga mempelajari bagaimana Herbavera Indonesia menciptakan lingkungan kerja yang produktif, harmonis, dan kondusif, dengan menghargai hak dan kewajiban setiap individu.

Melalui mata kuliah lab bisnis ini, mahasiswa tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis mereka, tetapi juga mengilhami generasi muda untuk berwirausaha. Mereka menyadari bahwa dalam membangun suatu bisnis, harus memperhatikan 5 pilar bisnis, sehingga dapat menjadi kekuatan positif dalam pertumbuhan usaha. Melalui langkah-langkah ini, mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah menegaskan komitmen mereka untuk membangun masa depan bisnis yang berkelanjutan, beretika, dan berorientasi pada keberlanjutan.

0/Post a Comment/Comments