[WARTANUSANTARA.ID] Adiwarman Azwar Karim, seorang ekonom syariah terkemuka, telah menjadi salah satu tokoh sentral dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman luas di bidang keuangan syariah, Adiwarman telah memberikan kontribusi signifikan dalam memajukan sektor ini di tanah air.
Adiwarman memulai kariernya di bidang perbankan syariah pada tahun 1992 sebagai staf litbang di Bank Muamalat Indonesia, bank syariah pertama di Indonesia¹. Kariernya terus menanjak hingga ia menjadi Wakil Direktur Utama Muamalat Institute pada tahun 1998. Pada tahun 2001, ia mendirikan Karim Consulting Indonesia, sebuah perusahaan konsultan bisnis syariah yang telah membantu banyak bank di Indonesia untuk membuka unit syariah.
Sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia dan anggota Dewan Syariah Nasional MUI, Adiwarman memainkan peran penting dalam pengawasan dan pengembangan kebijakan keuangan syariah di Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi internasional seperti International Islamic Financial Market (IIFM) dan sering menjadi pembicara di konferensi internasional tentang ekonomi Islam.
Selain itu, Adiwarman juga dikenal sebagai penulis produktif dengan beberapa buku best-seller tentang ekonomi Islam, seperti "Bank Islam: Analisis Fikih dan Keuangan" dan "Ekonomi Mikro Islami". Karya-karyanya telah menjadi referensi penting bagi akademisi dan praktisi di bidang ekonomi syariah.
Kiprah Adiwarman tidak hanya terbatas pada sektor perbankan. Ia juga terlibat dalam pengembangan sektor riil berbasis syariah, seperti hotel syariah dan rumah sakit syariah. Dengan visi dan dedikasinya, Adiwarman Karim telah membantu membentuk lanskap ekonomi syariah di Indonesia menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sumber :