Ini Jawaban Mengejutkan dari PM Bangladesh Membuat Donald Trump Terdiam (Terkait Pengungsi Rohingya)

Oleh Azzam Mujahid Izzulhaq
Senin (18/9) lalu pada agenda General Assembly PBB di New York, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat mendekati seseorang. Kemudian dia bertanya berbasa-basi, "Apa kabar?"

Seseorang yg ditanya oleh Trump itu kemudian menjawab, "Baik. Kecuali satu hal bahwa kami sedang menampung pengungsi dari Myanmar."
Trump kemudian berlalu dan tidak berkomentar apapun atas nasib 410 ribu pengungsi Rohingya di Bangladesh.
Seketika itu awak media kemudian mengerubungi seseorang ini. Didekati oleh Presiden dari sebuah negara super power adalah 'sesuatu' dan pasti menghasilan kesepakan yg begitu 'sesuatu'.
Salah seorang awak media internasional bertanya, "Mengapa tidak meminta bantuan Donald Trump (untuk ikut menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya)?"
Ia menjawab, "Mengapa saya harus meminta bantuan kepada dia? Orang yg menganggap tidak ada orang yg menderita (di Rohingya dan mengungsi di Bangladesh). Saya tahu apa yg ada dalam benaknya."
"Bangladesh bukanlah negara kaya. Bangladesh adalah negara miskin dengan 160 juta penduduk yg tinggal di wilayah yg juga kecil. Tapi, jika kami (pemerintah) mampu menjaga agar penduduk kami tetap hidup, kami mampu, kami bisa untuk berbagi makanan kepada mereka. Dan penduduk Bangladesh sudah melakukannya" lanjutnya tegas.
Seseorang yg didatangi Trump, ditanya, ditinggalkan dan tegas bersikap ini adalah Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina. Dia yg bisa bersikap tegas ini bukanlah laki-laki, dia perempuan yg tak lagi muda. Dia adalah seorang nenek yg berusia 69 tahun.
Sementara, di waktu yg sama, di tempat yg sama, di acara sidang yg sama, para lelaki bahkan yg dianggap mumpuni dengan kepiawaian, kecerdasan, hingga keshalihan pribadinya, entah kenapa berhadapan dengan Trump (Amerika Serikat) kemudian menjadi lemah tak berdaya. Bukan cuma diam seribu bahasa, bahkan ada yg memuja dan memuji Trump sebagai 'duta pemimpin perdamaian dunia'. Amazing!
Video: https://youtu.be/mFosUumvOjc
News: https://reut.rs/2f6Gdgj
Shame on you, guys. Especially for you. Yes, you are!

*Judul hanya tambahan dari redaksi Warnus. Konten dan gambar diambil dari akun Fb bersangkutan



0/Post a Comment/Comments