Pasangan Sudrajat-Syaikhu saat awal dideklarasikan memang kurang dikenal oleh masyarakat. Hasil survei sebelumnya, posisi 'Asyik' (Sudrajat Syaikhu) berada di urutan ke tiga, dan suara elektablitasnya kalah tertinggal.
Tak hanya Prabowo yang mulai turun gunung kampanyekan 'Asyik', mesin partai seperti kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus kampanyekan 'Asyik' ke kalangan masyarakat.
Seperti dilansir laman Kumparan, Prabowo memulai roadshow di Karawang mengenalkan pasangan 'Asyik'. Ia akan berlanjut ke Kuningan bertemu dengan sejumlah tokoh, dan akan dilanjutkan ke 8 kota/kabupaten di Jawabarat.
Bagaimana hasil survei pasangan 'Asyik' saat ini?
Hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis pasangan 'Asyik' nomor urut 3 unggul tipis dari pasangan 'Rindu' dengan elektabilitas 18,2 persen. Sementara pasangan 'Rindu' memperoleh 17,4 persen. Posisi tertinggi masih diperoleh Deddy-Dedi dengan 22,3 persen. Survei ini dilaksanakan pada 26 Februari sampai 11 Maret 2018. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan melibatkan 2.178 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan sembilan kota di Jawabarat.(sumber Jawapos)
"Buat saya dengan naiknya tren survei 'Asyik', tentunya ini harus jadi motivasi dan ikhtiar bagi mesin partai koalisi Gerindra, PKS, PAN ditambah PBB. Sayap-sayap partainya dan semua kader juga harus bergerak lebih keras untuk menang, kata Sudrajat seperti dilansir Jawapos dalam menanggapi hasil survei LKPI.