Susi Pudjiastuti, dari Tukang Jualan Bed Cover hingga Masuk Radar Cawapresnya Jokowi


Pilpres 2019 tinggal sebentar lagi. Masing-masing parpol pendukung Jokowi sudah mewacanakan cawapresnya untuk mendampingi Jokowi. Misalnya, Cak Imin dari Partai Kebangkitan Bangsa sudah diwacanakan sebagai salah satu cawapres Jokowi.

(Sumber : Lifestyle.okezone.com)
Presiden Jokowi tengah menyiapkan tim penjaringan cawapres menjelas Pilpres 2019, baik dari kalangan parpol maupun non parpol. Nama-nama potensial untuk cawapresnya Jokowi dari kalangan non parpol telah beredar. Diantaranya ada; Sri Mulyani, Susi Pudjiastuti, dan Mahfud MD. 


Politikus PDIP Arteria berujar, “Ya kalau kita masih menjaring ya, kalau menjaring melihat tokoh-tokoh potensial nama-nama yang tadi disebut masuk radar kami juga untuk dilakukan penjaringan.” Ia juga berujar , “Ada bu Sri Mulyani yang kurang apa sih ya. Ada bu Susi dengan gebrakannya dengan keberaniannya yang memperlihatkan Indonesia harus berdaulat ya. Kemudian ada juga Prof. Mahfud. Ini semua akan jadi bagian dari pertimbangan.” Seperti dilansir dari laman kumparan.

Siapa Susi Pudjiastuti?

Susi Pudjiastuti dilahirkan di Pangandaran Jawabarat pada  15 Juni 1965. Masa sekolahnya hanya sampai SMP. Ia sempat sekolah di SMA I Yogyakarta hanya sampai kelas 2. Walaupun hanya tamatan SMP, ia termotivasi untuk mandiri. Usia 18 tahun, ia jualan keliling bed cover di Pangandaran.

Susi menjual perhiasannya sebesar 750.000 yang dijadikan modal usahanya. Ia menjadi pengepul ikan di Pangandaran. Pada usia 20 tahun pindah ke Cirebon, ia mengembangkan bisnisnya sebagai pengepul ikan.

Pada usia 31 tahun (tahun 1996), Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan dengan nama PT. ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk unggulannya berupa udang lobster dengan merek “Susi Brand”. Ia juga mendirikan PT. ASI Pudjiastuti Aviation bidang sewa pesawat. Pada peristiwa bencana Tsunami Aceh, pesawat miliknya yang pertama berhasil ke lokasi bencana Tsunami Aceh untuk mendistribusikan bantuan kemanusian kepada para korban yang daerahnya tidak bisa dikunjungi transportasi lain.

Setelah Pilpres 2014, Susi Pudjiastuti dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet Kerja 2014-2019. Kata-kata “Tenggelamkan” yang populer darinya masuk radar sebagai Cawapresnya Jokowi. Akankah ia akan terpilih? Biarlah waktu yang akan menjawabnya.

Profilnya diolah dari Viva

0/Post a Comment/Comments