Halal Is My Life

Oleh Safira Fajriati (STEI SEBI)
 
(Indiamart.com)

Kepedulian akan kehalalan di Indonesia, terutama makanan yang di konsumsi, telah muncul sejak lama. Jika di lihat kebelakang dimana  ada sebuah kejadian yang  menjadi momentum kepedulian halal, yaitu saat Ir Tri Susanto melakukan penelitian pada tahun 1988 yang menghebohkan masyarakat. Dalam penelitian tersebut ditemukan sebanyak 34 produk makanan dan minuman yang beredar di pasaran mengandung bahan babi, dan membuat masyarakat terutama umat islam sangat khawatir, namun kegelisahan itu kemudian di jawab dengan berdirinya Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetik oleh Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) tahun 1989, yang menjalankan fungsi sertifikasdi halal untuk produk pangan, obat-obatan, dan kosmetik di Indonesia.


Sejak itu kepedulian masyarakat mengenai kehalalan seolah mengurangi permasalahan halal haram yang sebelumnya luput dari perhatian, dan sering berjalan waktu munculah komunitas-komunias pecinta halal yang belakangan ini menjadi tren di masyarakat.

Mengkonsumsi makanan halal bagi kita seorang muslim adalah sebuah keharusan dimana Allah SWT telah memerintahkan kepada kita sebagai hambanya yang beriman untuk makan makanan yang baik dan halal seperti yang telah diterangkan dalam Al-quran surat Al-Baqarah (2) : 172“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara  rezeki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kmu menyembah”


Dan di dalam surat Al-Maidah (5) :88, Allah berfirman “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”


Dengan dalil yang menjadi landasan kehalalan tersebut, umat islam seharusnya bersikap tegas dalam menyikapi halal-haram, tidak hanya terkait makanan, obat-obatan san kosmetik tapi juga seluruh aspek dalam kehidupan.
Namun permasalahannya, tak sedikit umat muslim yang masi menganggap enteng urusan halal-haram ini. Digoda dengan diskon atau harga murah paket hemat sebuah produk tertentu lansung membuat orang berbondong-bondong  antri untuk membelinya, padahal belum tentu perusahan yang memproduksi makanan tersebut mengantongi sertifikat halal. Itu baru makanan, bagaimana dengan produk lainya seperti minuman, kosmetik bahkan obat-obatan yang dengan  mudah dapat di jumpai di pasaran. Bahkan transaksi keuangan yang kita lakukan tanpa kita sadari itu termasuk haram. Jika dikaitkan dengan ibadah, halal adalah syarat diterimanya amalan dan di kabulkanya doa oleh Allah SWT, maka sudah tak bisa di tawar lagi bahwa kehalalan harus menjadi gaya hidup kita agar kita selalu di naungi rahmat dan berkah dari Allah swt.


 Sudah siap untuk menjadi masyarakat yang peduli akan kesehatan dengan menjadikan halal sebagai gaya hidup ? jangan ragu untuk menggunakan produk halal dan jangan lupa untuk selalu mengecek label halal dari poroduk yang kita beli dan pastikan logo halal  tertera disana. Mari kita jadikan halal sebagai gaya hidup kita mulai saat ini.

0/Post a Comment/Comments