Islam Phobia di Eropa

Oleh Dennis Bimo Prakoso

Agama islam telah di bawa dan di ajarkan mulai dari Nabi Adam AS sampai ke nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW, Agama islam terus berkembang seiring berjalan nya zaman hingga kini dan menyebar hinnga pelosok bagian bumi manapun. Ajaran agama islam selalu mengajarkan tentang kebenaran dan menghindarkan tentang kesahalahan dan keburukan, dalam agama islam juga di ajarkan tentang bagaimana menjaga hubungan baik antar agama selain islam, dan tidak membenci agama selain islam karena islam melarang keras untuk saling bermusuhan antara satu sama lain.
(sumber : aab-edu.net)
Islam telah menyebar luas hingga pelosok bumi salah satunya adalah di bagian benua eropa, semua itu di awali oleh penaklukan Negara Andalusia pada tahun 756 M – 1492 M di semenanjung Liberia. Kemudian berlanjut melalui sisilia serta penaklukan wilayah Balkan yang di lakukan oleh kekhalifahan Utsmaniyah. Kehadiran dan perkembangan islam di eropa kemudian berlanjut imigrasi besar besaran umat islam dari Negara islam menuju eropa setelah selesai perang dunia ke 2. Dan kini islam sudah mulai menyebar luas di eropa .

Namun saat ini di benua biru umat islam yang berada di sana sedang tidak merasakan kenyamanan Karena akhir akhir ini di Eropa sedang gencar di lakukan nya gerakan anti islam Atau Islamphobia. Di Inggris salah satunya, ketika umat islam sedang melaksanakan sholat berjamaah di sebuah lembaga islam di wilayah utara London ada seseorang teroris yang menabrakan mobilnya kearah jamaah yang sedang sholat, akibatnya seorang tewas dan 12 lainnya mengalami luka luka. Insiden ini terjadi di saat sedang gencarnya anti islam di kawasan eropa. Maraknya ujaran kebencian terhadap muslim di barengi ancaman massif terhadap jutaan orang yang tinggal di belahan benua biru itu. Serangangan sekumpulan orang yang sedang beribadah itu hanya sekelumit kecil dari rangkaian aksi anti islam atau islamphobia yang tidak bisa di lepaskan dari kinerja media media barat yang terus mengusung isu imigran dan Islamphobia sebagai masalah besar yang di hadapinya. Padahal berbagai masalah yang di hadapi Negara eropa seperti ekonomi dan sosial sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan umat islam di eropa.

Selama bertahun tahun media media barat dengan dukungan pemerintahnya berupaya menyulut sentimen pejorative mengenai agama islam dan mengaitkan hubungan antara umat islam dan juga teroris. Profesor Studi Islam Georgetown AS, John L Espasito mengungkapkan, “Ketiadaan kesadaran di kalangan masyarakat barat mengenai realitas dunia Islam tidak bisa di pisahkan dari sikap media Barat yang membesarkan sebagian kecil ekstrimis sebagai pemicu Islamphobia. Padahal sebagian besar korban terorisme adalah seorang muslim, tapi masalahnya ini tidak peranh di singgung sama sekali”.

Meskipun para petinggi elit politik yang berkuasa di kawasan benua biru itu mengatakan akan menjaga dan melindungi muslim namun hingga saat ini gerakan anti islam ini tidak pernah usai karena tak ada langkah signifikan yang di lakukan untuk menghindari hal ini.

Dennis Bimo Prakoso
Mahasiswa STEI SEBI, Depok

0/Post a Comment/Comments