VALENTINE BUKAN BUDAYA KITA


0leh : Annisya Chusna Chotami

Hari ini, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2020, tidak asing orang mengingat bahwasannya seperti yang orang lain ketahui bahwa hari ini adalah hari yang biasa mereka sebut “Valentine’s Day”. 14 Februari ini seakan-akan menjadi hari khusus dan special bagi manusia secara umum. Bahkan seorang Muslim sekalipun. Karena pengaruh media dan lingkungan. Mereka sibuk membuat kado terbaik untuk pasangannya. Ada yang membuat pesan-pesan cinta yang sangat romantis diiringi dengan kreasi tangan, ada yang membuat coklat, ada yang membuat kue-kue unik, dan hadiah-hadiah lainnya. Semua itu mereka lakukan untuk sang kekasih pujaan hatinya. Naudzubillah min dzaalik…
Judul yang saya angkat disini semata-mata bukan berdasarkan saya mengingat bahwa hari ini adalah hari valentin. Akan tetapi saya melihat trending ke-1 di tweeter yang membuat saya tertarik akan menuluskan artikel ini. Yaitu #VALENTINEBUKANBUDAYAKITA.

Nah, sebelumnya mari kita ketahui bersama-sama seputar Valentine’s Day.

Definisi Valentine’s Day secara singkat

  1.      Sebuah hari dimana orang-orang yang sedang dilanda cinta secara tradisi saling mengirimkan pesan-pesan cinta dan hadiah-hadiah. Hari itu diperingati pada tanggal 14 Februari, suatu hari dimana St. Valentine mengalami martir

   2.      Tanggal 14 Februari adalah perayaan modern yang diyakini berasal dari hari dihukum matinya seorang martir Kristen yaitu St. Valentine.

   3.      St. Valentine adalah seorang pendeta dan tabib dari roma yanh dianggap martir sewaktu kaisar Claudius II pada tahun 269 M. kebiasaan dengan mengirim valentine-valentine berasal dari upacara menyembahan berhala yang dikaitkan dengan peribadatan Juno Februarlis di Goa Lupelcal.

Kesimpulan dari ketiga definisi tersebut adalah Valentine’s Day adalah hari yang dirayakan untuk menghormati dan mengkultuskan St. Valentine yang dianggap martir yang mati dibunuh pada tanggal 14 Februari 269 M. dan juga merupakan seorang utusan yang sangat dimuliakan.pengambilan istilah itu dikaikan dengan Lupercalia, upacara keagamaan orang Romawi Kuno dan juga bahwa burung-burung kawin pada tanggal tersebut.

Apa teman-teman semua tau apa itu martir? Martir adalah orang yang dianggap mati sebagai pahlawan karena mempertahankan kepercayaan (agama). Sudah jelas bukan agama apa yang mereka pertahankan?.

Jika demikian, maka teman-teman semua sudah jelas perayaan Valentine’s Day memang bukan budaya kita. Bagaimana bisa kita turut memperingati atau merayakan hari kematian seseorang yang mempertahankan agama lain, bukan agama kita. Jelas tidak pantas yaa…

Mari sama-sama kita tinggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tak patut kita rayakan, yang tak patut kita lakukan. Masih banyak sekali hal-hal positif yang Allah perintahkan untuk kita selaku muslim. Maka, gunakanlah waktu teman-teman semua untuk hal-hal yang positif yang Allah SWT. Perintahkan. InsyaAllah semoga Allah senantiasa melindungi, menjaga dan memberi keberkahan untuk hambanya yang taat. Wallahualambishawwaab…

0/Post a Comment/Comments