Tenaga Medis Diusir Dari Kosnya Tinggal, Anies Ubah Hotel Jadi Hunian Khusus Untuk Mereka

Tenaga medis merupakan garda terdepan melawan wabah virus Corona. Tak sedikit mereka dianggap sebagai pahlawan, namun masih banyak mereka justru mendapatkan stigma yang buruk dari masyarakat karena mereka merawat para pasien Virus Corona.

Seperti dilansir dari Tribunnews; Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadhilah mengungkap ada empat perawat yang mendapatkan stigma karena merawat para pasien Virus Corona.

Bahkan tenaga medis sampai diusir dari kosnya tinggal karena takut membawa Virus Corona. Sehingga mereka menginap sementara di rumah sakit.

Untungnya Anies Baswedan bergerak cepat memfasilitasi para tenaga medis dengan mengubah hotel milik BUMD menjadi hunian khusus untuk mereka.

"Tenaga medis yang mengurusi pasien covid-19 adalah pejuang yang tugasnya terbesar, terberat dan paling berisiko terpapar. Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata.
Mereka harus kita dukung penuh. Pemprov DKI Jakarta bergerak untuk mendukung mereka. Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD Jakarta, PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19.
Sejumlah 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan. Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur. Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar. Sejumlah 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput tenaga medis.
Hari ini, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati hotel Grand Cempaka Business. Ratusan lainnya akan segera menyusul. Mereka turun berjuang melayani warga Jakarta dalam masa sulit, dan siap menghadapi tantangan berat dengan risiko sangat tinggi. Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini, " tulis Anies dalam akun FBnya.


0/Post a Comment/Comments