Pengambilalihan TMII oleh Negara, Fahri Hamzah Berharap Penggagas TMII Ibu Tien Soeharto Mendapatkan Penghargaan

[wartanusantara.id] Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi trending topik di medsos Twitter. Secara resmi Negara mengambil alih pengelolaan TMII dari Yayasan Harapan Kita milik keluarga mantan Presiden Soeharto.

(Istana Anak-anak Indonesia/photo : CNN Indonesia)

Pengambilalihan TMII oleh negara tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII. Perpres 19/2021 berlaku mulai 1 April 2021, dengan demikian Keputusan Presiden Nomor 51 Tahun 1977 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Dilansir dari laman Kompas, pengambilalihan TMII didasarkan sejumlah alasan, diantaranya hasil audit dari tim legal Fakultas Hukum UGM, BPKP, dan BPK yang mengaudit keuangan. Hasil audit BPK menyatakan bahwa perlu dilakukan pengelolaan yang lebih baik terhadap TMII.

Mensesneg Pratikno berharap kawasan TMII menjadi taman pelestarian dan pengembangan budaya bangsa, sarana edukasi, serta taman kebudayaan berstandar internasional.

Soal pengambilalihan TMII menarik perhatian Fahri Hamzah. Politikus Partai Gelora yang baru dibentuknya, TMII merupakan  “sedikit dari  penjaga memori kolektif bangsa yg penting”, kata Fahri.

Fahri berharap Negara tetap menjaganya sebagai penjaga memori kolektif bangsa. Ibu Tien (Siti Hartinah Soeharto) sebagai penggagas TMII, meski mendapatkan penghargaan besar ini. "Hargailah karya besar ini!", katanya.

Diolah dari media Kompas, Pikiran-Rakyat, dan akun Twitter Fahri.



0/Post a Comment/Comments