"Karena kedzaliman orang-orang Yahudi, kami haramkan bagi
mereka makanan yang baik-baik yang (dahulu) pernah dihalalkan; dan karena
sering menghalangi (orang lain) dari jalan Allah” (QS. An-Nisa’ : 160)
Segolongan kaum Yahudi untuk mengembalikan keimanan mereka
kepada Tuhan, tetapi dalam perjalanan sejarah Yahudi, segolongan lain perlahan
meraih kekuatan, mendominasi kaum yahudi dan kemudian sepenuhnya mengubah agama
itu sendiri.
(Sumber : Seeklogo.com) |
Oleh karena itulah, di dalam Taurat dan kitab-kitab lain
pada Perjanjian Lama, terdapat elemen-elemen yang berasal dari doktrin pagan
yang bid’ah, disamping yang disebutkan di atas, yang mengajak untuk kembali
kepada agama yang benar. Misalnya sebagai berikut:
Berbagai pemikiran pagan yang disusupkan ke dalam Taurat ini
tentu mempunyai asal muasal.pastilah ada orang Yahudi yang mengambil,
menghormati, dan menghargai suatu tradisi yang asing bagi Taurat, dan mengubah
Taurat dengan menambahkan ke dalamnya pemikiran-pemikiran yang berasal dari
tradisi yang mereka diikuti tersebut.
Asal usul tradisi ini merentang jauh hingga ke para pendeta
mesir kuno (para ahli sihir rezim Fir’aun), yaitu Kabbalah yang dibawa dari sana oleh sejumlah orang Yahudi. (Harun
Yahya, Ancaman Global Freemasonry, 2005)