APBA Milik Siapa ? Sudahkah Sesuai Harapan Rakyat Aceh ?

Senin, 15 Mei 2017.  Departemen Kebijakan Publik KAMMI UIN Ar-Raniry bekerja sama dengan SEMA Fakultas Syariah menyelenggarakan kegiaran FGD (Fokus Group Discussion) di ruang Teater Fakultas SYariah UIN Arraniry dengan judul "APBA Milik Siapa?
Sudahkah Sesuai Harapan Rakyat Aceh?".

Acara ini lahir dari keprihatinan terhadap kondisi APBA Aceh yang selalu terlambat hampir tiap tahunnya sehingga Departemen Kebijakan Publik KAMMI UIN Ar-Raniry yang diketuai oleh Melvi Zuhra untuk menyelenggarakan FGD ini yang dihadiri oleh para Mahasiswa, dosen dan aktivis.

Adapun pemateri pada FGD ini diisi oleh Alfian dan Hafidh perwakilan dari MatA (Masyarakat Transparansi Aceh) dengan moderator Agus Fajri (Sekjen Demisioner PW KAMMI Aceh).

FGD ini ditujukan kepada kalangan mahasiswa untuk memberi pemahaman yang mendalam terkait anomali APBA ini. Pungkas Ammar Ismail (Ketua Panitia).

Kemudian Alfian juga menambahkan bahwa hingga hari ini Aceh masih menjadi provinsi termiskin nomor 2 di sumatra setelah bengkulu, padahal kalo mengacu kepada dana otsus tentu kondisi Aceh hari ini tidak demikian namun inilah yang terjadi. Dan menjadi PR kita bersama untuk mengatasi permasalahan ini.

Selain itu mahasiswa juga diharapkan bisa bersuara, mengawal  serta mengontrol setiap kebijakan pemerintah terkait mengenai APBA ini sebagaimana yang disampaikan oleh Hafidh.

Akhirnya mengawal APBA bukan hanya tugas dari mahasiswa namun juga seluruh komponen masyarakat sehingga dengan mengikuti kegiatan ini akan menambah wawasan bagi para peserta FGD sehingga bisa lebih paham lagi terkait APBA. Jika sudah paham maka mereka akan mudah memahami  bahwa adanya anomali terhadap APBA ini.

Banda Aceh,  15 Mei 2017

Ammar Ismail
Ketua Panitia

0/Post a Comment/Comments