Publik dikejutkan oleh pembunuhan yang dilakukan oleh NF (15) kepada A (5). NF tega membunuh bocah tak berdosa itu dengan cara membenamkannya ke bak mandi.
Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh NF diduga terinspirasi dari sosok Slenderman.
"Slenderman ini dia punya favoritnya. Favoritnya lah, kisah tentang remaja penculikan anak-anak, pembunuhan," kata Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya dilansir dari laman kumparan.
Kejadian pembunuhan yang terinspirasi oleh Slenderman bukan hanya di Indonesia, namun ada kasus di beberapa negara.
Akun Fb bernama Budi Hartono menuliskan tentang sosok Slenderman di bawah ini;
Aksi pembunuhan yang dilakukan oleh NF diduga terinspirasi dari sosok Slenderman.
"Slenderman ini dia punya favoritnya. Favoritnya lah, kisah tentang remaja penculikan anak-anak, pembunuhan," kata Yusri Yunus, Kabid Humas Polda Metro Jaya dilansir dari laman kumparan.
Kejadian pembunuhan yang terinspirasi oleh Slenderman bukan hanya di Indonesia, namun ada kasus di beberapa negara.
Akun Fb bernama Budi Hartono menuliskan tentang sosok Slenderman di bawah ini;
:: Inspirasi Negatif ::
Slenderman awalnya merupakan karakter fiksi dari forum internet Something Awful. Sosok Slenderman "diciptakan" oleh Eric Knudsen pada 8 Juni 2009.
Menurut Knudsen, gambar menyeramkan itu terinspirasi dari karya-karya novelis horror H.P. Lovecraft, Stephen King, hingga karakter “Tall Man” dari film Phantasm (1979). Gambar hasil imajinasinya itu pun begitu populer di komunitas internet.
Slenderman kemudian diadaptasi menjadi sebuah video game di PC. Game berjudul Slender: The Eight Pages itu dirilis pada 26 Juni 2012.
Empat tahun kemudian, Slendermen diangkat ke layar lebar dengan judul ‘Slender Man’. Film itu digarap oleh Sylvain. Di Indonesia, film itu dirilis pada 10 Agustus 2018.
***.***.***.***.***.***.***
Dua kasus kematian diduga dipicu oleh viralnya Slenderman di internet. Kisah tragis pertama terjadi pada 31 Mei 2014 di Waukesha, Wisconsin, AS.
Dua gadis berusia 12 tahun menikam seorang temannya sebanyak 19 kali. Dalam keterangannya kepada polisi, dua gadis itu menjelaskan bahwa rencana ‘stabby, stab, stab’ merupakan pengorbanan bagi figur Slender Man. Rencana itu bahkan sudah disusun sejak Desember 2013. Bagi keduanya, Slenderman adalah sosok mitologis favorit yang mereka puja.
“Saya merasa tak menyesal,” kata salah satu pelaku.
***.***.***.***.***.***.***
Kasus kedua yang tercatat, terjadi pada 2 Juli 2018. Pemuda asal Skotlandia berumur 16 tahun sengaja menculik, menyiksa, memperkosa, dan membunuh gadis berusia 6 tahun. Jenazah korban kemudian ditemukan dengan 100 luka tusukan di sebuah hutan. Berdasarkan penuturannya, pelaku mengaku terinspirasi dengan video game Slenderman.
“Saya satu-satunya orang yang akan berlari kepada (Slenderman), tidak jauh darinya,” kata pelaku.
***.***.***.***.***.***.***
Bagi orang dewasa, carilah inspirasi positif. Bagi orangtua, pastikan anak-anak tidak mendapatkan inspirasi negatif dari apa yang mereka baca, lihat, dan toton.