[wartanusantara.id] Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) pertama didirikan pada tahun 2011, lembaga ini lahir atas dasar kepedulian terhadap kesejahteraan para guru serta da’i yang telah berdedikasi secara besar dalam rangka perbaikan di lingkungan masyarakat. Oleh karena itulah YAKESMA hadir untuk membantu para guru serta da’i dalam rangka meringankan beban mereka baik itu dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perumahan. Kemudian pada tahun 2017 Yayasan Kesejahteraan Madani (YAKESMA) telah resmi memiliki letimigasi dari Kementrian Agama RI sebagai lembaga yakni tertera dalam SK No 951 tahun 2017.
Yakesma meluncurkan inovasi baru dalam rangka mengupayakan pengoptimalan potensi Ziswaf masyarakat indonesia agar dapat berkembang menuju masyarakat madani yang sejahtera, inovasi tersebut dikembangkan melalui website PowerWakaf.com yang merupakan Platform Crowdfunding Wakaf dan Zakat Infak Sedekah.
Selain itu, YAKESMA telah membuka lowongan pekerjaan untuk menjadi seorang konsultan ZISWAF. Tugas utama seorang konsultan ZISWAF yakni mengkampanyekan ZISWAF via Whatsapp & Facebook, serta melayani konsultasi mengenai ZISWAF secara online. Kualifikasi yang dibutuhkan berupa terbiasa menggunakan whatsapp dan facebook, siap mengikuti aksi lapangan, dan berkepribadian islami. Benefit yang didapatkan yaitu berupa campaign tools, pembinaan rutin, ujtoh/komisi bulanan, dan peluang penyaluran.
Di dalam platform PowerWakaf.com terdapat beberapa pilihan kategori wakaf dari berbagai lembaga yang telah bekerja sama dengan yakesma. Salah satunya adalah Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) Depok yang telah bekerja sama dengan YAKESMA dalam rangka pemberian beasiswa mahasiswa berprestasi semenjak tahun 2018. Kemudian pada tahun 2021 ini sejumlah mahasiswa STEI SEBI yang merupakan penerima beasiswa mahasiswa berprestasi dari YAKESMA ini diberi amanah fundraising dengan cara menjadi konsultan ZISWAF dalam rangka menghimpun wakaf perguruan tinggi islam SEBI dan infak mahasiswa berprestasi.
Para mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI yang mendapatkan beasiswa mempunyai kewajiban setiap semesternya untuk memenuhi 9 portofolio, kemudian ditambah dengan tugas fundraising menjadi konsultan ZISWAF yang detail tugasnya yaitu mengkampanyekan dan menghimpun sejumlah dana yang sudah ditentukan dalam kurung waktu beberapa bulan guna memenuhi persyaratan beasiswa di setiap semesternya.
Tugas ini diberikan guna mengasah skill kemampuan mahasiswa dalam melakukan kegiatan fundraising, skill atau kemampuan ini jika dilakukan dengan sebaik mungkin maka dapat berguna untuk mahasiswa itu sendiri, ketika mereka lulus dan melamar pekerjaan, pengalaman fundraising ini dapat menjadi keunggulan tersendiri bagi alumni mahasiswa yang melamar pekerjaan.
Sampai dengan saat ini 7 September 2021, total perkembangan donasi yang terkumpul dalam wakaf perguruan tinggi islam SEBI terhitung sejumlah Rp. 62.799.163 dan untuk total infak mahasiswa berprestasi telah terkumpul sejumlah Rp. 1.601.317.
Seiring dengan perkembangan teknologi terdapat inovasi serta terobosan baru dalam melakukan kebajikan, terutama dalam penghimpunan dana ZISWAF yang dilakukan oleh YAKESMA melalui platform PowerWakaf.com maka diharapkan dapat membuka peluang seluas mungkin bagi para donatur untuk menyalurkan hartanya, dan diharapkan pula semakin meratanya kesejahteraan dalam dunia pendidikan serta kesejahteraan bagi para da’i dan guru.
Ditulis : Nadiah Robbaniyah
Mahasiswi STEI SEBI Depok
Sumber : powerwakaf.com/sebi/