Hal-Hal Yang Dapat Memperkuat Hafalan Dan Melemahkannya

Banyak sekali dikalangan para santri merasa kesulitan menghafal, padahal dilain sisi banyak pelajaran yang harus mereka pahami dan hafal. Nah disini saya ingin menuliskan terkait hal-hal yang dapat memperkuat dan juga melemahkan hafalan, sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Ta’lim Muta’alim bahwa;



Hal-hal yang dapat menguatkan hafalan ialah tekun atau rajin belajar, aktif mengurangi makan, salat malam, dan membaca Al-Qur’an. Dikatakan, “Tidak ada yang lebih menambah kuatnya hafalan melebihi daripada membaca Al-Qur’an dan melihat pada mushaf.” Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Sallahu’alaihi Wasallama, “Amalan umatku adalah membaca Al-Qur’an dengan melihat.” 
Syaddad bin Hakim pernah mimpi bertemu arwah sebagian temannya yang telah wafat, lalu dia bertanya, “Apakah yang kamu jumpai yang paling berguna?” Temannya menjawab, “Membaca Al-Qur’an dengan melihat.”

Santri kalau mengangkat kitab hendakya membaca do’a, “Dengan menyebut nama Allah, Maha Suci Allah. Segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar. Tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolongan dari Allah yang Maha Luhur dan Agung, Maha Perkasa, Maha Mulia. Sebanyak jumlah huruf yang ditulis dan yang akan ditulis sepanjang masa.”

Dan Setiap sehabis shalat fardhu hendaknya berdo’a, “Aku beriman kepada Allah yang Maha Tunggal, Maha Esa, Allah yang Hak tiada sekutu baginya dan aku tidak percaya kepada Tuhan selain Allah.”
Santri harus banyak membaca shalawat atas Nabi Muhammad Sallahu’alaihi Wasallama. Karena Beliau adalah sebagai pembawa rahmat kepada alam semesta.

Imam Syafi’i berkata, “Kuadukan buruknya hafalanku kepada Waki’. Lalu beliau menyuruhkun meninggalkan maksiat. Sesungguhnya kuatnya hafalanku itu merupakan keutamaan yang diberikan oleh Allah Subhanallahi Ta’ala, dan kuatnya hafalan itu tidak diberikan kepada orang yang sering berbuat maksiat.”

Makan kundar (kemenyan) dicampur madu, dan makan dua puluh satu anggur merah setiap pagi sebelum makan apa-apa, juga dapat menguatkan hafalan, dan dapat menyembuhkan macam macam penyakit. Dan apa saja yag dapat mengurangi dahak, bisa menguatkan hafalan. Dan apa menambah dahak itu menyebabkan lemahnya hafalan.

Tahukah temen-temen semua makan yang menambah dahak atau menyebabkan munculnya dahak adalah makanan seperti makanan yang berminyak, tepung-tepungan, gula dan lain sebagainya. Kenapa? Ustadz Dr Zaidul akbar mengungkapkan bahwa sanya tepung, gula pasir, nasi putih, minyak bila dikonsumsi terlalu banyak tidaklah sehat untuk kesehatan tubuh, “Tepung-tepungan itu menyebabkan banyak mengandung glukosa yang kalau setiap saat dikonsumsi akan menyebabkan gula dalam darah kita naik” Ucap Dr. Zaidul Akbar. Dan seperti yang kita ketahui bahwa ‘Akal Yang sehat terdapat pada badan yang sehat’. 

Adapun yang dapat merusak hafalan adalah banyak berbuat maksiat, banyak dosa, banyak susah, prihatin memikirkan urusan harta, dan terlalu banyak kerja. 

Telah disebutkan pada pasal yang lalu bahwa orang yang berilmu tidak perlu pusing dengan urusan dunia. Karena hal itu membahayakan dan tidak berguna. Orang yang cemas dengan urusan dunia biasanya karena hatinya gelap. Orang yang selalu memikirkan urusan akhirat, hatinya bercahaya. Hal itu pengaruhnya akan terlihat di dalam shalatnya.

Cemas dengan urusan dunia bisa menghalangi seseorang untuk berbuat baik. Sedang memikirkan urusan akhirat justru mendorong untuk beramal baik.

Mengerjakan shalat dengan Khusu’ dan menyibukkan diri untuk mencari ilmu dapat menghilangkan penderitaan dan kesusahan. Sebagaimana dikatakan syaikh Nashr bin Hasan Al Marghinani kepada dirinya, “Mohonlah pertolongan wahai Nashr bin Hasan, di dalam setiap pengetahuan yang masih tersembunyi, itulah yang dapat mengusir gelisah, sedang selainnya tidak dapat dipercaya.”
Syeikh Najmudin Umar bin Muhammad Nasafi juga mengalunkan beberapa bait syair untuk menyinggung budak Ummu Walad miliknya: “Salam, buat orang yang memikat dengan kecantikannya, dan mengkilat kedua pipinya, serta melirikkan matanya. Aku telah tertawan dan tergoda oleh seorang gadis yang manis. Akal pun bingung untuk mensifati pribadi orang itu. “Tapi aku berkata, “Tinggalkanlah aku dan maafkanlah aku. Karena aku telah terbuai atau sibuk menuntut ilmu dan mendalaminya.”

Dan disebutkan pula didalam kita Ta’lim Muta’allim, Hal-hal yang menyebabkan cepat lupa ialah; makan ketumbar basah, makan apel yang kecut, melihat orang yang dipancung, membaca tulisan di kuburan, melewati barisan unta, membuang ketombe hidup ditanah dan cantuk (ialah melukai dibagian tengkuk kepala untuk menghilangkan rasa pusing-pusing). Maka santri hendaknya meninggalkan semua itu karena bisa menyebabkan lupa.

Sekian pembahasan terkait hal-hal yang dapat memperkuat hafalan dan melemahkannya yang saya ambil dari kitab Ta’lim Muta’allim, semoga kita para santri bisa mengamalkannya dan semoga Allah selalu bimbing kita dalam kebaikan selalu, Aamiin.  

Ditulis oleh
Nur Aisah, Mahasiswi STEI SEBI Depok

Referensi:

Syaikh Az-Zarnuji, Ramadhan 1430 / September 2012, Terjemah Ta’lim Muta’allim, MUTIARA ILMU Surabaya.
Supriatna Eddy, Kamis, 2 Sseptember 2021, Dr Zaidul Akbar: Penyakit itu Berawal dari Makanan-makanan jenis Ini! Hindarilah, https://www.mediakepri.co/serba-serbi/pr-1031097445/dr-zaidul-akbar-penyakit-itu-berawal-dari-makanan-makanan-jenis-ini-hindarilah.

0/Post a Comment/Comments