[wartanusantara.id/12-5-2022] Shireen Nashri Abu Aqilah (شرين نصري أبو عاقلة) adalah seorang wartawati TV Al Jazeera. Ia tewas ditembak tentara Israel kerika menjalankan tugas sebagai seorang jurnalis.
(Foto : Anadolu Agency)
Ada banyak pencarian di internet: maa diyanatu Shireen Abu Aqilah = apa agama Shieeen? Duh, rupanya masih ada yang menglokalisir penjajahan Israel kepada Palestina, hanya persoalan agama. Seakan yang pro Palestina adalah Islam, sedang yang pro Israel sudah pasti bukan Islam.
Padahal, tak terbilang orang-orang waras, yang menjunjung kemanusiaan di atas segalanya, tak kira bangsa dan agama, sudah pasti mereka menyokong Palestina dan mengutuk segenap kebiadaban Israel di Palestina.
Shireen adalah seorang jurnalis kelahiran 1971, 3 Mei. Jika perempuan pemberani tersebut masih hiduo, saat ini ia berumur 51 tahun. Tapi rupanya kesadisan tentara Israel harus menyudahi hidup perempuan peraih magister arsitektur dari Universitas Teknologi Yordania tersebut.
Shireen lahir di Yerusalem (القدس), tapi keluarganya berasal dari Betlehem (بيت Ù„ØÙ…), lahir dan besar serta menempuh pendidikan dasar dan menengah di kota suci tersebut. Kemudian ia kuliah di Yordania, hingga memperoleh gelar sarjana jurnalistik dari Universitas Yarmuk.
S1 jurnalistik dan S2 arsitektur, tapi Shireen memilih jurnalis sebagai profesinya. Itu lebih kepada panggilan jiwa. Ia meminta agar ditugaskan di kampung halamannya, yang memang masih dijajah Israel dengan penuh kelaliman.
Nah, sekarang apa agama Shieeen?
Shireen beragama Kristen. Berasal dari keluarga Kristen. Ini juga sebagai pengetahuan bagi kita, bahwa apa yang dilakukan Israel di Palestina, sebenarnya tak setakat sedang memusuhi Islam. Tapi Israel sedang menghancurkan kemanusiaan yang kita semua menjunjungnya secara universal.
Prosesi pemakaman Shireen begitu gempita. Jenazahnya diusung oleh nashara dan muslimin bersama-sama. Bahkan teriakan: Birruh waddam, nafdika ya Syahid terus menggema.
Oleh Abrar Rusdi Rifai
Sumber : FB
*Judul hanya tambahan dari admin