Hari ke-56 agresi, gencatan senjata berakhir dan serangan udara Israel dilanjutkan di Gaza


[WARTANUSANTARA.ID] 
Agresi Israel di Jalur Gaza telah memasuki hari ke-56 berturut-turut dengan kembalinya serangan udara dan penembakan Israel pada Jumat pagi, menyusul gencatan senjata kemanusiaan sementara yang berlangsung selama tujuh hari di tengah tuntutan penghentian menyeluruh perang genosida Israel.

Koresponden PIC melaporkan bahwa beberapa menit sebelum jam 7 pagi pada hari Jumat, pesawat tempur dan pesawat pengintai Israel terbang di atas langit Jalur Gaza, dan terdengar suara ledakan yang disebabkan oleh pemboman Israel.

Kementerian Dalam Negeri di Gaza membenarkan bahwa pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan udara di berbagai wilayah Jalur Gaza.

Sementara itu, radio Israel mengatakan bahwa pesawat Israel telah mulai membom wilayah di seluruh Jalur Gaza.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, Ashraf al-Qudra, membenarkan adanya peningkatan jumlah korban pembantaian Israel dalam waktu dua jam setelah gencatan senjata berakhir, dengan 14 warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Pesawat tempur Israel menargetkan sebuah apartemen di kota Khan Yunis, sebelah barat kompleks perumahan Kota Hamad.

Tiga orang syahid dan sejumlah korban luka tiba di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa akibat pendudukan Israel yang mengincar rumah milik keluarga Qandil di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Pesawat-pesawat tempur Israel menjatuhkan selebaran yang menyerukan penduduk kota Khaza’a, Abasan, Bani Suhaila, dan Al-Qarara untuk pergi ke Rafah, yang menyatakan bahwa Khan Yunis adalah zona perang.

Meskipun Israel mengumumkan Rafah sebagai daerah perlindungan, namun tetap menjadi sasaran beberapa serangan udara, yang mengakibatkan setidaknya enam orang tewas.

Pesawat tempur Israel menargetkan sebuah rumah milik keluarga Adwan di pasar barat di kota Rafah, mengakibatkan tewasnya empat orang syahid dan puluhan luka-luka.

Dua warga sipil tewas dan lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan sebuah rumah di kamp pengungsi Al-Maghazi di Jalur Gaza tengah.

Pesawat tempur Israel menargetkan rumah milik keluarga Qannan di sebelah barat Khan Yunis, mengakibatkan sejumlah korban jiwa dan syahid.

Kementerian Dalam Negeri di Gaza membenarkan bahwa pesawat tempur Israel menargetkan wilayah timur kota Abasan, sebelah timur Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.

Puluhan ribu warga yang kembali ke rumah mereka selama masa gencatan senjata mulai kembali ke pusat penampungan di tengah kekhawatiran mengenai perkembangan tersebut.

Sumber : https://english.palinfo.com/news/2023/12/01/310444/

0/Post a Comment/Comments