AHY: Dari Gagal Jadi Cawapres Anies Hingga Jadi Menteri Jokowi

(Presiden Jokowi resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara. (Sekretariat Presiden)


[WARTANUSANTARA.ID] Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat. Ia memiliki perjalanan politik yang cukup beragam sejak memutuskan pensiun dini dari karier militernya pada tahun 2016.

Pensiun dari TNI dan Ikut Pilgub DKI

AHY pensiun dari TNI dengan pangkat terakhir sebagai mayor sebelum akhirnya memutuskan masuk ke dunia politik. Saat itu, ia langsung mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta berpasangan dengan Sylviana Murni.

Namun, pasangan itu tak lolos ke putaran kedua dan harus mengakui kekalahannya dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno serta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.

Bergabung dengan Partai Demokrat dan Dukung Prabowo-Sandi

Setelah itu, AHY bergabung dengan Partai Demokrat dan langsung didapuk sebagai Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma). Ia bertugas untuk mengkoordinasikan pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sebelumnya, namanya sempat digadang-gadang untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto. Bahkan, medio 2018, AHY, SBY, dan Prabowo sempat mengadakan pertemuan di Mega Kuningan, Jakarta.

Namun, Prabowo akhirnya memilih Sandiaga sebagai pendampingnya untuk menghadapi Joko Widodo dan Ma’ruf Amin. Alasannya, Sandiaga memiliki rekam jejak lebih lengkap karena pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Meski Demokrat pada akhirnya tetap mendukung Prabowo-Sandiaga, sejumlah elite Demokrat sempat menyatakan kekecewaan atas keputusan itu. Dalam kontestasi elektoral itu beberapa kader Partai Demokrat secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Jokowi-Ma’ruf.

Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat dan Nyaris Berpasangan dengan Anies

AHY kemudian terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres V Partai Demokrat di Jakarta pada 15 Maret 2020. Ia menggantikan SBY yang telah memimpin partai berlambang bintang mercy itu sejak 2005.

Menjelang Pilpres 2024, AHY kembali mencoba peruntungannya untuk menjadi cawapres. Ia digadang-gadang akan mendampingi Anies, namun akhirnya Anies lebih memilih Cak Imin sebagai Cawapresnya.

Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN oleh Jokowi

Setelah gagal menjadi cawapres, AHY mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dengan kabinetnya. AHY akhirnya dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada 21 Februari 2024.

Dalam kocok ulang kabinet, AHY menggantikan Hadi Tjahjanto yang saat dipercaya Jokowi untuk menduduki Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menggantikan Mahfud MD yang mengundurkan diri karena maju pada Pilpres 2024.

Bergabungnya AHY ke kabinet semakin membuat koalisi pemerintahan Presiden Jokowi semakin gemuk. Sebanyak 8 partai politik (parpol) di parlemen kini masuk ke dalam kabinet dan hanya menyisakan PKS yang hingga kini konsisten berada di luar pemerintahan Presiden Jokowi.

Keputusan AHY untuk menjadi menteri Jokowi juga mendapat berbagai tanggapan. Ada yang menilai ini sebagai bentuk rekonsiliasi politik antara Jokowi dan SBY, ada juga yang menilai ini sebagai reward bagi Demokrat yang telah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Sumber : idntimes, kompas, tvone

0/Post a Comment/Comments