Langkah-Langkah Sultan Muhammad Al-Fatih dalam Penaklukkan Konstantinopel

[WARTANUSANTARA.ID] Sultan Muhammad II dengan gelar AL-Fatih merupakan Sultan Daulah Utsmaniyyah yang terkenal bagi kebanyakan kaum muslimin.

Sultan Muhammad Al-Fatih sangat termotivasi oleh Hadits Nabi tentang penaklukkan Konstantinopel. Sebelumnya sudah beberapa kali upaya dalam penaklukkan, namun semuanya gagal.

Konstantinopel niscaya ditaklukkan. Sebaik-baik amir adalah amirnya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan itu.

 

Sultan Muhammad Al-Fatih melakukan persiapan dalam penaklukan Konstantinopel sebagai berikut :

1. Pengadaan senjata dan penyeleksian pasukan yang kuat

Sultan Muhammad Al-Fatih mengerahkan segenap kemampuannya dalam membuat perencanaan dan strategi penaklukan dengan sangat matang.

Dalam masalah senjata, Sultan sangat fokus pengadaan senjata yang dibutuhkan selama penaklukan. Salah satunya adalah meriam. Ia mendatangkan seorang insinyur bernama Orban asal Hongaria. Meriam Sultan merupakan salah satu meriam yang sangat besar.



Sultan pun memperkuat pasukannya hingga mencapai dua ratus lima puluh ribu pejuang.

2. Pembangunan benteng di daratan Eropa di tepi Selat Bosporus

Sultan membangun benteng Rumeli Hishar yang berada di tepi Selat Bosporus dengan tujuan untuk memblokir bantuan untuk Byzantium.



3. Memperkuat Angkatan Laut

Sultan Muhammad Al-Fatih memiliki perhatian khusus untuk memperkuat Angkatan Laut Utsmani. Ia memperbanyak kapal-kapal perang yang beraneka ragam, agar mampu melakukan serangan terhadap Konstantinopel. 

4. Menjalin perjanjian damai

Sebelum penaklukan Konstantinopel, Sultan Muhammad Al-Fatih mengadakan perjanjian damai dengan pemerintahan Galata, kerajaan Majd, dan Venesia. Perjanjian damai bertujuan agar Daulah Utsmani fokus dalam penaklukan.

5. Memindahkan kapal-kapal perang melalui darat



Angkatan laut Utsmani selalu gagal melewati rantai besar yang mengontrol pintu masuk Tanduk Emas. Dengan ide briliannya Sultan Muhammad Al-Fatih, kapal-kapal perang Utsmani dipindahkan dari pangkalannya di Besiktas ke Tanduk Emas melalui darat. Hal ini mengejutkan pihak musuh.

Pada hari Selasa tanggal 20 Jumadil Ula 857 H/29 Mei 1453 M serangan terbesar dilancarkan ke kota Konstantinopel hingga akhirnya pasukan Utsmani berhasil menguasai kota tersebut.

Sumber buku ;

1. Sejarah Daulah Utsmaniyah karya Ali Muhammad Ash-Shallabi, Ummul Qura, Halaman 183-221
2. Ensiklopedi Sejarah Islam, Tim Riset dan Studi Islam Mesir, Pustaka Al-Kautsar, halaman 661-662

0/Post a Comment/Comments