Pesan Luhut untuk Prabowo-Gibran: Jauhi ‘Orang Toxic’ demi Kemajuan Indonesia

(Foto : Detik)

[WARTANUSANTARA.ID] Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, baru-baru ini memberikan pesan penting kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Luhut berpesan agar Prabowo tidak membawa orang "toxic" atau bermasalah ke kabinetnya.

Pesan tersebut disampaikan Luhut dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta. "Untuk presiden terpilih, saya bilang jangan bawa orang toxic ke kepemerintahanmu, itu akan sangat merugikan kita," ujar Luhut.

Luhut menjelaskan bahwa istilah "toxic" merujuk kepada pihak-pihak yang cenderung menghambat kemajuan program kabinet karena tidak sejalan dengan visi dan arah yang telah ditetapkan. Luhut ingin menekankan pentingnya kesatuan fokus dalam menjalankan program-program pemerintahan demi kepentingan bersama.

Pesan Luhut ini dilontarkan sebagai pembelajaran dari pengalamannya selama 10 tahun terakhir bekerja dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Luhut menyoroti bahwa salah satu permasalahan utama dalam pemerintahan Indonesia adalah adanya regulasi-regulasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional.

Salah satu solusi yang dia yakini dapat mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan⁴. Oleh karena itu, Luhut mendesak untuk mendorong digitalisasi sistem pemerintahan yang terintegrasi di Indonesia.

Luhut yakin Prabowo dapat melakukan banyak hal untuk membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan¹. Ia juga optimistis angka korupsi di Indonesia akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi menetapkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.

Sumber : kompas, jabar.tribunnews, liputan6, detik

0/Post a Comment/Comments