[WARTANUSANTARA.ID] Hamas telah mengumumkan rencana pembebasan sandera berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat dan Israel, Edan Alexander, yang ditahan di Gaza. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai gencatan senjata dan membuka kembali jalur bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.
Langkah Hamas tersebut merupakan Iangkah yang cerdik membuat musuhnya kebakaran jengkot. Kata Hasmi, Iangkah Hamas cukup bikin elites dan rakyat Israel bergejolak. Netanyahu merasa Trump main potong atas karena tidak dilibatkan.
Hamas akan membebaskan tawanan WN Amriki-Israel, Edan Alexander, tanpa syarat. Kata Hamas, ini bentuk niat baik kami sekaligus bentuk terimakasih atas dukungan rakyat Amerika terhadap perjuangan rakyat Palestine. Langkah Hamas cukup bikin elites dan rakyat Israel bergejolak.… pic.twitter.com/vPI2Pmzb1L
— Hasmi Bakhtiar (@hasmibakhtiar) May 12, 2025