Ada Kota Suci Palestina Di Pulau Jawa

Islamisasi di Nusantara membutuhkan waktu yang lama, dari abad 7 Masehi sebagai awal mula datangnya Islam ke Indonesia hingga sekarang. Di pulau Jawa ada sebuah nama kota yang berasal dari bahasa Arab. Memiliki gabungan simbol yang unik, antara agama dengan budaya lokal pra Islam.

Menurut M.C. Ricklefs, Kudus merupakan kota suci Islam. Kota ini satu-satunya di pulau Jawa yang secara permanen berasal dari bahasa Arab (al-Quds, Yerusalem). Kemunculannya sebagai pusat pengetahuan agama Islam memiliki kaitannya dengan dengan salah satu dari wali songo, yaitu Sunan Kudus.  Sunan kudus merupakan imam masjid Demak yang kelima dan pemimpin utama penyerangan terhadap kerajaan Majapahit pada tahun 1527 M sebelum pindah ke Kudus. Masjid Kudus merupakan situs sejarah di kota Kudus yang sampai saat ini masih ada. Masjid Kudus tetap mempertahankan bentuk-bentuk arsitektur  pra Islam, seperti pintu-pintu Jawa Kuno yang berdaun pintu dua (candi bentar), maupun karena namanya al-Manar atau al-Aqsha (seperti masjid di Yerusalem), bertarikh tahun 956 H (1549 M) yang dipahatkan di atas mihrab (relung yang menunjukkan arah Mekah bagi orang yang salat).[1]


Dalam Wikipedia, Kudus saat ini merupakan Kabupaten Kudus (bahasa Jawa: Hanacaraka;Latin Kudus) adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Tengah. Ibukota kabupaten ini adalah Kota Kudus, terletak di jalur pantai timur laut Jawa Tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya. Kota ini berjarak 51 kilometer dari timur kota Semarang.
(Masjid Kudus/Matajatim.com)
Sekian mengenai kota Suci Palestina di Pulau Jawa. Jika ada kritikan dan saran, silahkan komen di kolom komentar. Terima kasih banyak. Jangan lewatkan juga blog tentang Fiqh Munakahat dan Muamalah


[1] M.C. Ricklefs, Sejarah Indonesia Modern, hlm. 75

0/Post a Comment/Comments