Oleh Silviana Chairunnisa
Manajemen
waktu secara sederhana adalah mengatur waktu. Manajemen pada prinsipnya adalah
mengatur, mengorganisasikan, atau memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk
aktivitas dan tujuan yang bermanfaat. Dalam Islam waktu sangatlah berharga dan Islam sangat menghargai waktu. Dalam Al-Quran, Allah swt berfirman pada surat
Al-‘Asr (1-3). Dalam surat ini bisa disimpulkan bahwa waktu adalah sesuatu yang
berharga, bernilai, dan penting. Oleh karena itu, islam memerintahkan umatnya
agar menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.
Adapun
pada saat ini sedang terjadi di dunia ialah Penyebaran virus COVID-19 dan Para
Pemerintah Daerah pun telah menerapkan kegiatan belajar-mengajar sekolah dan
kampus yang menerapkan sistem belajar online demi mencegah penyebaran virus COVID-19 di
Indonesia.
Belajar di rumah untuk menghindari virus COVID-19,
tentu saja situasinya akan berbeda dibandingkan dengan belajar di sekolah
maupun di kampus. Mulai dari suasana hingga manajemen waktu. Belum lagi kamu
yang juga harus melakukan berbagai aktivitas di rumah, seperti memasak,
mengurusi binatang peliharaan, hingga membersihkan rumah. Bukan hanya itu saja,
kamu yang cenderung belajar di atas kasur biasanya justru malah akan malas
untuk belajar. Suasana kamar atau rumah justru membuatmu ingin berlibur dan
bersantai. Sulit juga rasanya kalau rasa malas atau mager sudah melanda.
Bagaimanapun
juga, pembelajaran secara jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni
dan dapat diakses dengan mudah. Selain itu, para murid atau mahasiswa juga
mesti siap beradaptasi dengan perubahan pembelajaran yang diatur oleh sekolah
dan kampus.
Bagaimana
pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dengan efektif? Berikut ini ada beberapa Tips Belajar Online
Jarak Jauh Selama Penyebaran COVID-19 :
1. Tetapkan Manajemen Waktu
Atur
waktu belajar dengan teratur. Kerjakan dengan fokus tugas yang dibebankan guru
atau dosen. Hal ini lebih mudah dijalani jika pihak sekolah atau kampus
memberikan batasan jadwal akses daring kepada murid-muridnya.
Berusaha
membiasakan diri untuk belajar dan mengerjakan tugas di awal waktu adalah
keterampilan yang mesti ditanamkan kepada siswa yang melakukan remote learning.
Hal
yang perlu dilakukan dalam pandemi seperti ini kita harus tetap tenang positif
thingking pada Allah dan juga berusaha serta berdoa, setelah berusaha dan
berdoa secara maksimal, maka bertawakal lah kepada Allah setelah itu terimalah
jawaban Allah terhadap semua usaha dan doa kita dengan ikhlas dan sabar dan
jangan lupa bersyukur, syukuri semua keputusan Allah karena itulah jawaban
terbaik allah terhadap usaha doa kita.
2. Belajarlah dengan Serius
Selama
melakukan pembelajaran di internet, terdapat banyak sekali distraksi yang mengganggu
proses pembelajaran. Godaan untuk menonton video, mengakses media sosial,
hingga membaca-baca konten berita secara impulsif seringkali dilakukan tanpa
rencana sebelumnya.
Oleh
sebab itu, penting bagi siswa untuk berusaha fokus dan konsisten selama waktu
belajar yang ditetapkan. Hindari segala macam distraksi yang berpotensi
mengganggu proses belajar. Jika memungkinkan, tetapkan ruang khusus untuk
belajar dan menjauhkan diri dari gangguan anggota keluarga yang lain.
Adapun
Doa sebelum belajar
رَبِّ
زِدْÙ†ِÙŠ عِÙ„ْÙ…ًا
“Wahai
Rabbku, tambahkanlah ilmu bagiku”
Jauhkan
atau kurang-kurangi rasa malas atau mager belajar karena malas tidak disukai
allah swt.
Adapun
Doa agar terhindar dari rasa malas
اللهم
إني أعوذ بك من الهم والØزن, والعجز والكسل, والبخل والجبن, وضلع الدين وغلبة
الرجال
Artinya:
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung
kepada (dari yang) menentang dan menyusahkan, lemah dan malas, bakhil dan
penakut, lilitan hutang dan penindasan orang. ”
3. Jaga kesehatan
Bagaimana
bisa belajar dengan baik jika kamu tidak menjaga kesehatan? Pastikan kamu
memenuhi gizi di rumah. Mengonsumsi banyak air mineral juga merupakan hal
penting untuk membuat tubuhmu tetap fit. Asupan air mineral pun dapat membantu
meningkatkan fokusmu dalam belajar.
Adapun
tips menghadapi virus COVID-19 :
a. Selalu berdoa, memohon perlindungan kepada Allah
b. Diam di rumah, sebanyak mungkin, sebisa
mungkin
c. Istirahat yang cukup dan perbanyak
konsumsi buah dan sayur
d. Social distancing alias jauhi keramaian.
Kalaupun terpaksa keluar rumah, jaga jarak 1,5 – 2 meter terhadap orang lain
e. Rajin mencuci tangan dan hindari
menyentuh wajah
Referensi