Dengan Dukungan alutsista Turki, Militer Azerbaijan Mampu Membalas Serangan Armenia Secara Telak

Mereka yang mencoba mengintimidasi Azerbaijan akan menyesal, kata pemimpin Azerbaijan hari Minggu, mengacu pada provokasi militer skala besar tentara Armenia di garis depan pagi-pagi.



Presiden Ilham Aliyev dalam pidatonya kepada bangsa itu mengatakan angkatan bersenjata Armenia menembaki permukiman Azerbaijan dan posisi militer dari beberapa arah, menggunakan berbagai jenis persenjataan, termasuk artileri berat.


Serangan Armenia menargetkan warga sipil di Azerbaijan


"Akibat tembakan musuh, ada korban di antara penduduk sipil dan prajurit kami. Beberapa orang terluka. Semoga Allah mengistirahatkan para syuhada kami dengan tenang," katanya, tanpa menyebutkan jumlah korban secara spesifik.


Aliyev bersumpah untuk membalas darah para martir, dengan mengatakan bahwa tentara Azerbaijan terus melakukan pembalasan terhadap posisi militer Armenia, dan banyak unit peralatan militernya telah dihancurkan.


"Ini adalah perwujudan lain dari fasisme Armenia," katanya.


Pemimpin Azerbaijan itu menambahkan bahwa selain serangan itu, Armenia tetap melanjutkan pemukiman ilegal di wilayah Azerbaijan.


"Azerbaijan mempertahankan tanahnya, [Atas] Karabakh adalah milik Azerbaijan," Aliyev menegaskan. (sumber : https://www.aa.com.tr/en/europe/those-trying-to-intimidate-azerbaijan-will-regret-it/1987120)


Azerbaijan membalas serangan Armenia


Atas serangan provokasi dari pihak Armenia, Azerbaijan dengan Drone buatan Turki mampu menghancurkan menghancurkan 12 sistem pertahanan udara OSA (SA-8) dan TOR (SA-15).


Kemajuan pihak Azerbaijan, tidak terlepas dari dukungan alutsista Turki dan latihan gabungan militer selama sebulan penuh. 

0/Post a Comment/Comments