Tokoh-Tokoh yang Berperan dalam Kejayaan Daulah Utsmani Pertama

(Film Serial Kurulus Osman/Foto : internet)

[WARTANUSANTARA.ID] Daulah Utsmaniyyah yang dikenal dengan Kesultanan Turki Ottoman merupakan kerajaan Islam terbesar yang bukan berasal dari bangsa Arab. Kesultanan Utsmaniyyah berasal dari Suku Kayi yang berimigrasi ke Anatolia/Asia Kecil untuk menghindari kekejaman pasukan Mongol.

Berikut tokoh-tokoh sebagai penentu kejayaan pertama Daulah Utsmaniyyah ;

1. Al-Ghazi Utsman/Osman 1 (699-726 H)

Osman dilahirkan bertepatan ketika Baghdad dihancurkan oleh pasukan Mongol pimpinan Gengis Khan. Ertugrul sebagai pemimpin suku Kayi mempunyai 4 anak laki-laki, yaitu Savci, Gundus, dan Osman.

Osman memiliki karakter yang mirip dengan Ertugrul. Ketika sang ayah meninggal pada tahun 687 H, Osman menggantikan posisinya sebagai kepala suku.

Kesultanan Seljuk Rum mengalami keruntuhan, peluang untuk menjadi penguasa tunggal terbuka lebar bagi Osman. Maka Osman mendirikan Negara Utsmani yang dialamatkan kepadanya. Ia membuat ibu kotanya dengan nama Yenisehir yang berarti kota baru. Ia pun membuat bendera negaranya yang sampai sekarang dipakai negara Turki modern.

Osman I memperluas wilayah kekuasaannya, bersama putera keduanya Orkhan berhasil menaklukkan kota Bursa pada tahun 717 H. Osman wafat pada tahun 726 H. Ia mewasiatkan kekuasaannya kepada Orkhan.

2. Orkhan (726-761 H/1327-1360 M)

Osman I mempunyai dua putera, yaitu Alauddin dan Orkhan. Auladdin sebagai kakak sulung tidak mempermasalahkan wasiat sang ayah yang lebih memilih Orkhan sebagai penggantinya. Karakter Orkhan sangat mirip dengan ayahnya yang memiliki cita-cita yang tinggi dan pemberani. Sedangkan Auladdin cenderung beruzlah dan wara. 


Sultan Orkhan menyerahkan urusan dalam negeri kepada kakaknya, sedangkan dirinya fokus untuk memperluas wilayah kekuasaan dan hubungan luar negeri.

Atas idenya Auladdin, Sultan Orkhan membentuk unit infanteri elit dengan nama Yeniceri/Inkisyariah (tentara baru). Pasukan elit ini sangat berperan dalam berbagai penaklukkan Negara Utsmani di Eropa.

Banyak sekali wilayah yang ditaklukkan oleh Orkhan, seperti Izmir, Iznik, Ankara, hingga pesisir Eropa di sebelah barat Konstantinopel.

Selain meningkatkan militer, Orkhan pun membangun masjid-masjid dan akademi-akademi ilmu pengetahuan.

Sultan Orkhan meninggal dunia pada 761 H. Anaknya yang bernama Murad I naik tahta.

3. Sultan Murad I (761-791 H/1360-1389 M)

Sultan Murad I dikenal sebagai sosok yang pemberani, seorang Mujahid, dermawan, dan memiliki keagamaan yang baik.


Pada tahun 1360 M, sultan Murad I berhasil menaklukkan kota Edirne yang kemudian hari dijadikan sebagai pusat pemerintahan.

Gerakan Jihad yang digelorakan oleh Sultan Murad I membuat negeri-negeri Kristen ketar-ketir. Dengan dukungan Paus V, terbentuklah koalisi pasukan Salib terdiri dari orang-orang Serbia, Bulgaria, Hongaria, dan penduduk kawasan Walachia. Pasukan koalisi Salib ini berhasil dikalahkan oleh pasukan Sultan Murad I.

Sultan Murad I syahid setelah usai pertempuran Kosovo pada tahun 791 H ketika sedang menyisir para korban dari Serbia. Tiba-tiba orang Serbia ini keluar dari tumpukan mayat-mayat langsung menyerang dan menikam Sultan Murad I.

Sumber buku :
1. Sejarah Daulah Utsmaniyyah karya Ali Muhammad Ash-Shallabi
2. Ensiklopedi Sejarah Islam, Tim Riset dan Studi Islam Mesir.

0/Post a Comment/Comments